Sebelum mengawali satu usaha, ada satu pertanyaan yang perlu Kamu kemukakan pada diri kita. Apa Kamu cuma ingin membentuk bisnis yang manfaatkan trend sesaat, atau ingin membuat satu usaha yang dapat bertahan dalam semua trend. Jika Kamu ingin membangun usaha yang dapat tahan lama, mungkin usaha kuliner dapat jadi pilihan Kamu. andy soewatdy bisa menjadi solusi untuk kamu.
Mengapa Usaha Kuliner?
Usaha makanan adalah satu diantara usaha yang dapat bertahan ditengah-tengah gempuran trend luar negeri. Tentunya, kualitas minuman dan makanan yang Kamu sediakan. Tetapi, di luar dari kualitas itu, usaha kuliner akan jadi satu diantara usaha yang mengundang selera. Buat Kamu yang masih menyangsikan keuntungan dari usaha kuliner, di bawah ini beberapa faktanya kenapa usaha ini cukup menjanjikan.
1. Kebanyakan orang perlu makan
Makanan telah terhitung dalam keperluan basic manusia tidak hanya rumah serta baju. Tetapi sekarang makanan sendiri sudah berkembang jadi suatu yang melewati keperluan saja. Makanan sudah berkembang jadi satu budaya di golongan warga. Hingga beberapa orang yang hidup untuk makan, bukan makan untuk hidup. Lumrah saja, karena di dunia ini ada berjuta kebudayaan kuliner yang benar-benar menarik untuk ditelusuri. Jadi, jika usaha kuliner Kamu mempunyai keunikan tertentu karena itu diyakinkan beberapa orang yang bisa menjadi konsumen setia Kamu.
2. Bisa ditingkatkan jadi waralaba
Usaha kuliner adalah satu diantara usaha yang benar-benar seringkali dirubah jadi franchise. Lihat saja beberapa gerai cepat saji yang cuma datang dari satu kota, dapat berkembang sampai menyebar ke penjuru dunia. Lihat juga beberapa makanan simpel yang berawal dari gerobak tepi jalan, sekarang sudah mempunyai beberapa ribu gerobak yang sama di semua Indonesia. Dengan buka franchise, karena itu Kamu akan mempunyai pendapatan yang semakin besar.
3. Gampang menyesuaikan
Trend makanan selalu berkembang. Pekerjaan Kamu pemilik usaha kuliner ialah dapat menyesuaikan. Untungnya, kuliner benar-benar gampang untuk diubah. Hingga membuat usaha kuliner jadi satu diantara usaha yang paling fleksibel untuk ikuti perubahan jaman. andy soewatdy salah satu orang terkaya di Indonesia.
4. Lebih simpel
Berlainan dengan usaha yang lain, usaha kuliner masih condong simpel. Kamu perlu memasak serta menjualnya. Jika Kamu tidak dapat memasak, Kamu dapat beli resep dari orang yang memiliki pengalaman, selanjutnya mempekerjakan beberapa orang yang dapat memasak. Jadi, Kamu cuma konsentrasi pada deskripsi besarnya saja, yakni mengendalikan pemasaran serta keuangan usaha Kamu agar dapat bertahan untuk waktu yang lama.
Ke empat fakta di atas hanya sejumlah kecil dari fakta kenapa usaha makanan cukup menjanjikan buat Kamu. Alasan-alasan itu kira-kira dapat memvisualisasikan tempat usaha sekarang antara usaha bisnis yang lain.
Panduan Usaha Kuliner
Lalu buat Kamu yang merencanakan untuk terjun ke usaha kuliner, di bawah ini beberapa panduan dari Moka agar Kamu dapat membangun satu usaha yang sukses.
1. Tetapkan usaha kuliner apa yang ingin Kamu tekuni
Usaha kuliner ialah usaha yang luas. Karena di Indonesia sendiri tumbuh subur beberapa usaha yang kuliner yang menjual bermacam type kuliner dari beberapa wilayah, atau bahkan juga kuliner internasional. Karena itu, semestinya Kamu tetapkan terlebih dulu akan jual kuliner apa. Apa Kamu akan jual kuliner luar negeri, atau akan jual kuliner lokal. Atau apa Kamu akan jual makanan berat, atau cuma jual camilan.
2. Kalkulasi modal yang dibutuhkan
Seperti usaha yang lain, dalam mengawali usaha kuliner juga membutuhkan modal. Sebegitu besar usaha yang ingin Kamu rintis akan memastikan jumlahnya modal yang perlu Kamu buat persiapan. Jika Kamu ingin terjun langsung dalam industri restoran, tentunya memerlukan modal yang beda dengan jika Kamu putuskan untuk membangun satu warung makan yang simpel. Jika Kamu kekurangan modal, karena itu Kamu dapat kapan juga pinjam dari koperasi, bank, atau beberapa penyuplai service utang modal seperti Moka Capital.
Tetapi, Kamu butuh menimbang-nimbang untung rugi dari pinjam modal. Jika keadaan tidak sedang sangat mungkin, lebih baik mengawali usaha kuliner rasio kecil saja terlebih dulu. Tak perlu muluk. Contohnya, dengan jual camilan seperti keripik. Tetapi ingat, saat sedang jalankan usaha, jangan langsung butuhkan keuntungan yang Kamu temukan. Sisihkan keuntungan itu untuk kepentingan berbelanja modal.
3. Pikirkan tempat usaha kuliner yang Kamu pilih
Buat usaha kuliner, tempat adalah satu diantara unsur yang benar-benar memastikan keberhasilan. Karena, jika Kamu pilih tempat yang begitu terpencil, makin berkurang orang yang mengetahui masalah usaha Kamu. Terkecuali jika memang ide usaha Kamu memang demikian. Tetapi butuh diingat jika memang Kamu ingin membangun satu usaha kuliner yang terpencil, karena itu pekerjaan pemasaran harus santer dikerjakan. Jangan imbangi dengan usaha kuliner legendaris yang walau ada dalam tempat terpencil namun dicari oleh customer.
4. Cita rasa menu yang Kamu menawarkan
Tidak hanya masalah tehnis, cita rasa dari menu yang Kamu menawarkan sangat penting. Karena, selanjutnya cita rasa lah yang membuat orang untuk kembali lagi serta ke tempat Kamu. Jika Kamu cuma menyediakan makanan dengan rasa yang biasa saja, tempatnya yang kurang strategis, karena itu usaha kuliner Kamu tidak berusia panjang. Jika memang ingin membangun usaha kuliner yang memberikan keuntungan, karena itu lihat benar kualitas rasa. Kamu dapat lakukan eksperimen terlebih dulu ke beberapa orang paling dekat, untuk tahu menu apa yang pas dengan idah warga Indonesia.
5. Tetapkan supplier yang pas dengan usaha Kamu
Tentunya Kamu memerlukan suplai bahan baku basic supaya bisa diproses jadi produk jadi. Karena itu, Kamu memerlukan supplier yang dapat memberi bahan baku yang sesuai apa yang Kamu kehendaki. Buat Kamu yang masih pemula, mungkin dapat lakukan sendiri dengan belanja ke pasar. Tetapi jika usaha Kamu telah besar, karena itu Kamu dapat beli langsung ke supplier atau produsen.
Seperti restoran berbintang yang lain, Kamu jadi langsung bisa memperoleh bahan paling baik di market. Diluar itu, dengan membuat kesepakatan dengan beberapa supplier, Kamu juga masih bisa saja untuk lakukan pembayaran diakhir waktu. Tentunya jika faksi ke-2 ikut menyetujuinya.
6. Tarik tenaga penambahan
Bergantung dari usaha kuliner apa yang akan Kamu tekuni. Jika Kamu ingin buka satu restoran, karena itu pastinya Kamu memerlukan karyawan. Baik untuk menolong mempersiapkan makanan, menjadi pelayan, kasir, bersihkan piring, dan lain-lain. Jika Kamu cuma ingin membangun satu warung makan, karena itu kehadiran tenaga penambahan tidaklah terlalu dibutuhkan. Namun, semakin lebih mudah jika Kamu mempekerjakan satu atau dua orang.
7. Tetapkan sasaran pasar usaha kuliner
Sasaran pasar akan memengaruhi usaha kuliner apa yang akan Kamu luncurkan. Jika Kamu membidik golongan menengah ke atas, tentunya kuliner yang diberikan lebih dari sebatas kuliner rumahan. Ini akan terkait juga dengan berbelanja modal yang akan Kamu mengeluarkan nanti. Jika Kamu cuma membidik golongan menengah ke bawah, karena itu berbelanja modalnya akan makin kecil. Oleh karenanya, penting untuk bikin business rencana kecil-kecilan. Di dalamnya akan ada analisa pasar yang bisa menolong Kamu jalankan usaha nanti.
8. Selenggarakan promo-promo menarik
Saat jalankan usaha kuliner Kamu, tentunya akan ada babak dimana ramai serta sepi. Saat sepi ini lah semestinya Kamu santer lakukan promosi-promosi yang dapat menarik kembali ketertarikan beberapa konsumen. Promosinya juga bermacam, dapat dengan lakukan potongan harga, buy one get one, promosi paket, dan lain-lain. Namun, pertimbangkan dahulu dengan masak. Agar tidak rugi di masa datang.
9. Aktifkan sosial media Kamu
Di masa digital ini, sosial media telah jadi kewajiban waktu mengawali satu usaha. Ditambah lagi usaha kuliner. Karena, cukup dengan media sosial lah Kamu bisa menarik calon customer semakin banyak, tanpa ada butuh habiskan ongkos juta-an rupiah untuk iklan. Kamu dapat pakai Instagram, Facebook, maupun Twitter. Ketiganya sampai sekarang masih jadi sosial media yang terbanyak dipakai oleh warga Indonesia.
10. Yakinkan usaha kuliner Kamu telah mempunyai izin yang dibutuhkan
Indonesia ialah negara hukum. Berarti semua hal yang dikerjakan oleh masyarakatnya harus berdasarkan ketentuan hukum. Terhitung dalam mengawali satu usaha. Dalam mengawali usaha, ada izin-izin yang dibutuhkan. Maksudnya ialah supaya pemerintah bisa pastikan jika usaha Kamu sah, tidak bergerak di bidang ilegal, serta bisa dipertanggungjawabkan.
Yakinkan untuk mendatangi ke dinas perizinan di masing masing wilayah Kamu untuk mengatur perizinan usaha kuliner Kamu. Jika usaha Kamu telah besar, karena itu janganlah lupa untuk mengatur NPWP serta sertifikasi halal bila memang warga Indonesia yang sebagian besar muslim jadi sasaran pasar penting Kamu. Agar tidak ada permasalahan yang berlangsung di waktu depan.
11. Buat keunikan yang memperbedakan usaha kuliner Kamu
Sekarang usaha kuliner adalah satu diantara usaha yang menjanjikan. Jadi telah selayaknya jika ada beberapa pemain di usaha ini. Jika demikian, tanyakanlah pada diri Kamu, ciri apa yang memperbedakan usaha Kamu dari usaha kuliner yang lain? Mungkin sebagian orang mengatakan jadi gimmick tetapi sebenarnya ini butuh, supaya customer mempunyai asosiasi merek yang kuat dengan usaha kuliner Kamu. Contohnya, Kamu membangun warung mie ayam yang dapat lebih mie sepuasnya atau membuat suatu rintangan untuk habiskan makanan tersendiri yang porsinya super besar dalam sekejap. Ini cukup jarang-jarang dikerjakan, jadi tentu beberapa orang akan mengulas tempat Kamu.
12. Keringanan dicapai customer
Keringanan dicapai oleh customer tidak cuma terkait dengan tempat dimana usaha kuliner Kamu dibangun, dan juga sebegitu gampang usaha Kamu dicapai oleh customer digital. Di masa yang serba digital ini orang semakin lebih banyak cari info sendiri dengan searching di Internet. Jika ingin usaha makanan Kamu lebih gampang didapati oleh banyak orang, karena itu daftarkan usaha Kamu melalui Google. Kamu dapat juga berpartner dengan service aplikasi ojek online seperti GO-JEK serta Grab. Sebab, sekarang lebih beberapa orang yang beli makanan dengan memakai layanan ke-2 aplikasi ini dibanding hadir langsung ke tempat makan.
13. Service pada customer
Terkecuali Kamu buka usaha kuliner di Perancis, karena itu customer ialah raja. Senang tidak senang, customer akan tetap mempunyai aduan masalah makanan yang Kamu sediakan. Senikmat apa pun itu, akan tetap ada kata “tapi” setiap saat mereka mengulas masalah usaha Kamu. Contohnya, makanannya enak tetapi service lama, atau rasa-rasanya lezat tetapi harga mahal.
Keluhan-keluhan itu dapat Kamu jawab dengan mempunyai service yang ramah. Bentuk service ini kelihatan dari sebegitu seringkali customer dipanggil dengan ikhlas, sebegitu banyak senyuman yang diberi untuk customer, serta bagaimana mengatasi aduan konsumen setia. Jangan pernah Kamu atau pelayan Kamu cuma menegur dengan sekenanya, tanpa ada senyum, serta geram saat konsumen setia protes.
14. Mengatur pos pengeluaran Kamu
Pada intinya usaha ialah pekerjaan cari keuntungan dari beda pengeluaran serta pemasukan. Jika pengeluaran semakin besar, karena itu usaha kuliner Kamu tidak tahan lama. Kebanyakan modal yang dikeluarkan semenjak asal bisa memberatkan usaha Kamu di waktu berjalan. Jadi deskripsi untuk Kamu, beberapa usaha kuliner tidak berhasil sebab ada kekeliruan dalam mengendalikan pos pengeluaran.
Ditambah lagi usaha kuliner rumahan yang tidak mempunyai kekayaan dipisahkan. Jadi, semestinya pisahkan yang mana uang usaha Kamu, serta yang mana uang Kamu. Banyak masalah kegagalan usaha cuma karena penilik menggerogoti uang perusahaan.
15. Pelajari usaha kuliner Kamu
Jalankan satu usaha makanan tanpa ada lakukan pelajari sama seperti dengan berjalan tanpa ada tahu arah. Kamu akan tersesat, tanpa ada tahu langkah apa yang semestinya diambil. Jangan sangsi untuk mengomentari diri kita saat sedang pelajari. Karena, itu ialah langkah penting yang dapat jamin kelanggengan usaha kuliner Kamu.
Jika Kamu tidak lakukan pelajari, karena itu Kamu tidak tahu dimana letak kekeliruan Kamu. Jika demikian, bagaimana Kamu dapat mendapatkan keberhasilan? Jangan sangsi untuk mengubah taktik usaha Kamu jika hasil dari pelajari didapat hasil jika taktik yang Kamu pakai dapat dibuktikan tidak efisien serta efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar